8 Oktober 2024 19:57
Al Maghfurlah K.H. Zaenal Abidin Ahmad -selain sebagai salah seorang pendiri Yaspiyah- adalah orang tua, kakak, dan panutan kami.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah (Yaspiyah) Abah Drs. K.H. Tajudin Ahmad menyampaikan amanat perihal pentingnya menghargai jasa para pendiri Yaspiyah.

Amanat tersebut beliau sampaikan pada acara penyembelihan seekor sapi di Pesantren Al-Fathimiyah, Rabu 2 Oktober 2024.

“Acara ini dalam rangka tahadduts binni’mah atau tasyakuran, kita bersyukur kepada Allah SWT.”

“Yang pertama dengan washilah para pendiri Yaspiyah, kita semua dapat hidup seperti ini, berkecimpung di Yaspiyah, melaksanakan KBM di Yaspiyah tak lepas dari jasa para pendiri Yaspiyah, para sesepuh dan orang-orang yang telah berbuat baik serta membantu terhadap Al-Fathimiyah.”

Abah K.H. Tajudin Ahmad menjelaskan lebih lanjut, “Atas dasar itulah kami merasa bersyukur. Manifestasi rasa syukur kami adalah pada saat ini ada sedikit rezeki agar dapat dinikmati bersama.”

Penyembelihan seekor sapi ini berkaitan pula dengan haul perdana Al Maghfurlah Abah Drs. K.H. Zaenal Abidin Ahmad, Lc.

“Beliau -selain sebagai salah seorang pendiri Yaspiyah- adalah orang tua, kakak, dan panutan kami. “Melalui acara ini, pahalanya kami niatkan untuk beliau dan para pendiri Yaspiyah.”

“Yang terakhir tahadduts binni’mah atas terpilihnya keponakan kami yang tak lain adalah putra Al Maghfurlah Abah K.H. Zaenal Abidin Ahmad, yakni ananda Umar Al Faruq, sebagai anggota DPRD Kabupaten Karawang masa bakti 2024-2029.”

“Kami mohon doa agar ananda Umar Al Faruq dapat menjalankan tugas dengan amanah dan tanggung jawab. Mudah-mudah tugas beliau menjadi sarana untuk beribadah kepada Allah SWT.”

“Selain itu juga kegiatan ini berkaitan dengan bulan maulid, bulan yang penuh mulia. Mudah-mudahan kita tercatat sebagai muslim yang bergembira karena lahirnya Nabi Muhammad SAW.”

InsyaAllah Al-Fathimiyah akan menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis, 3 Oktober 2024, mulai pukul 08.00 WIB s.d. selesai. Sebagai penceramah adalah Prof. DR. K.H. Said Aqil Sirodj, MA (Ketua Umum PBNU periode 2010-2015) .

Tahadduts binni’mah ini juga sebagai wujud rasa syukur atas semua hal yang telah Allah karuniakan kepada kami.

Allah berfirman, Lain Syakartum Laaziidannakum, Walainkafartum innaa ‘adzaabii lasyadiid… “Jika kalian bersyukur niscaya akan Aku tambah karuani-Ku, dan Jika kalian mengingkari, maka sesungguhnya azab-Ku amatlah pedih.. (Q.S. Ibrohim : 7).

Mudah-mudahan kita termasuk ke dalam golongan hamba Allah SWT yang senantiasa pandai bersyukur. Aamiin… (ades)