19 Mei 2025 6:46 AM
Yaspiyah17
Menggunakan kata serapan, tentu saja harus sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang telah ditentukan, meskipun tulisan dalam Bahasa Indonesia dan pengucapan dalam Bahasa Arabnya kerap berbeda.

Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Itulah sebabnya mengapa warga Indonesia sering menggunakan kata serapan yang berasal dari Bahasa Arab. Selain itu, Bahasa Arab merupakan salah satu dari bahasa internasional, jadi wajar saja jika Bahasa Indonesia banyak menyerap kata dari Bahasa Arab.

Kata serapan sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kata yang merupakan hasil menyerap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima. Dalam menggunakan kata serapan, tentu saja harus sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang telah ditentukan, meskipun tulisan dalam Bahasa Indonesia dan pengucapan dalam Bahasa Arabnya kerap berbeda. Penulisan kata serapan Bahasa Arab yang tidak sesuai dengan KBBI sering kali dijumpai dalam penulisan. Berikut beberapa di antaranya:

Sholat/Shalat

Kata serapan di atas merupakan salah satu kesalahan yang paling sering kita temukan dalam penulisan. Penulisan yang benar (baku) menurut KBBI adalah salat. Pengertian salat sendiri menurut KBBI adalah rukun Islam yang kedua, berupa Ibadah kepada Allah Swt., wajib oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu,mulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Adzan/Adan

Kata serapan berikutnya yang sering salah penulisannya adalah adzan/adan. Penulisan yang benar (baku) dari kata adzan/adan menurut KBBI adalah azan. Pengertian azan sendiri menurut KBBI adalah seruan untuk mengajak orang melakukan salat berjemaah.

Rosul

Rosul merupakan kata yang tidak sesuai dengan KBBI (tidak baku). Penulisan yang benar (baku) dari kata Rosul menurut KBBI adalah Rasul. Pengertian Rasul sendiri menurut KBBI adalah orang yang menerima wahyu Allah Swt. untuk disampaikan kepada manusia.

Jamaah

Kata di atas pun sering kali dijumpai dalam penulisan, padahal kata tersebut tidak sesuai dengan kaidah. Penulisan yang benar (baku) dari kata Jamaah menurut KBBI adalah jemaah. Pengertian jemaah sendiri menurut KBBI adalah kumpulan atau rombongan orang beribadah.

Dzuhur/Dhuhur/Duhur

Belum banyak orang yang tahu bahwa penulisan kata di atas adalah salah (tidak baku). Penulisan yang benar (baku) dari kata dzuhur/dhuhur/duhur menurut KBBI adalah zuhur. Pengertian zuhur sendiri menurut KBBI adalah waktu tengah hari, waktu salat wajib setelah matahari tergelincir sampai menjelang petang, salat wajib sebanyak empat rakaat pada waktu tengah hari sampai menjelang petang.

Aqiqah

Kata aqiqah merupakan kata yang tidak baku. Penulisan aqiqah yang benar (baku) menurut KBBI adalah akikah. Pengertian akikah sendiri menurut KBBI adalah penyembelihan kambing atau domba sebagai pernyataan rasa syukur orang tua atas kelahiran anaknya, dua ekor untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan, lazimnya dilaksanakan pada hari ketujuh, atau tradisi penyembelihan ternak pada upacara pencukuran rambut bayi ketika berusia tujuh hari sebagai pernyataan syukur.

Sunnah

Sunnah merupakan kata yang tidak baku. Penulisan sunnah yang benar (baku) menurut KBBI adalah sunah. Pengertian sunah sendiri menurut KBBI adalah jalan yang biasa ditempuh; kebiasaan, atau aturan agama yang berdasarkan atas segala apa yang dinukilkan dari Nabi Muhammad saw., baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yang tidak pernah meninggalkannya; hadis.

Hadist/Hadits

Kata hadist merupakan kata yang tidak baku. Penulisan hadist yang benar (baku) menurut KBBI adalah hadis yang berarti sabda, perbuatan, takrir (ketetapan) Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan atau diceritakan oleh sahabat untuk menjelaskan dan menetapkan hukum Islam. (*)

Sumber: Jejak Pustaka

Tentang Penulis

Tanya Admin
INFORMASI PSB
Assalamu'alaikum wr. wb...
Klik Tanya Admin untuk Informasi Penerimaan Santri Baru (PSB) via Whatsapp