17 Januari 2025 20:52
Disarikan dari "Pengajian Rutin Ahad Pagi" - Nara Sumber: Abah K.H. Aef Saefullah Ahmad, S.S - Ahad, 27 Oktober 2024 - Auditorium Hj. Maemunah.

Allah SWT memberi rezeki kepada setiap makhluk-Nya, baik muslim maupun nonmuslim. Seorang muslim bila diberi rezeki oleh Allah SWT, apapun bentuk rezeki itu, maka sepatutnya ia bersyukur, karena sesungguhnya Allah SWT yang memberikan segala hal.

Janji Allah adalah sebuah keniscyaan, sebuah kepastian, yakni bila kita bersyukur maka Allah akan menambah nikmat diberikan. Demikian pula sebaliknya, bila kita mengingkari maka azab Allah akan menanti. Seperti termaktub dalam firman Allah SWT:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya, (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (QS Ibrahim: 7)

5 Tingkatan Manusia

  1. Muslim – orang yang memeluk agama Islam
  2. Mu’min – orang yang mengimani dan menjalankan ajaran-ajaran agama Islam
  3. Muhsin – orang muslim dan mu’min yang senantiasa berbuat kebaikan
  4. Mukhlis – orang muslim, mu’min, muhsin yang senantiasa ikhlas mengharap ridho Allah SWT
  5. Muttaqin – orang muslim, mu’min, muhsin, dan mukhlis yang paripurna, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, atau orang yang bertaqwa

Jauhi Sifat Sombong

Ada berbagai macam jenis maksiat. Maksiat yang keluar dari nafsu/syahwat seperti mencuri, berdusta, ghibah, dan lain-lain dapat kita mohonkan ampun kepada Allah SWT. Namun jika maksiat yang keluar dari sifat kesombongan, seperti kesombongan iblis, maka tidak akan mendapatkan ampunan Allah SWT.

Kenapa iblis tidak mau sujud kepada Nabi Adam AS? Itu karena iblis merasa lebih baik, lebih hebat, lebih mulia dari Nabi Adam AS.

Dikisahkan dalam Al-Qur’an awal mula pembangkangan iblis kepada Allah SWT:

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسۡجُدَ إِذۡ أَمَرۡتُكَۖ قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ

Artinya: “Allah berfirman: ‘Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?’ Iblis menjawab: ‘Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api, sedangkan  dia Engkau ciptakan dari tanah’.” (QS Al-A’raf: 12).

Sifat iblis yang sombong, merasa diri paling mulia. Hal tersebut merupakan dosa paling besar, yang tidak akan mendapat ampunan Allah SWT, karena yang berhak sombong hanyalah Allah SWT.

Mudah-mudahan kita semua dapat memenuhi seluruh kriteria tingkatan manusia, dan dijauhkan dari sifat-sifat angkuh dan sombong. Aamiin. (*)

Disarikan dari “Pengajian Rutin Ahad Pagi” – Nara Sumber: Abah K.H. Aef Saefullah Ahmad, S.S – Ahad, 27 Oktober 2024 – Auditorium Hj. Maemunah.

Open chat
INFORMASI PENDAFTARAN
Assalamu'alaikum wr. wb...
Klik OPEN CHAT untuk Informasi PSB via Whatsapp