17 Januari 2025 22:49
Guru bukan hanya memerintah siswa untuk membuat puisi, sekarang waktunya guru juga berkarya membuat puisi.

Selasa, 22 Oktober 2024 diadakan workshop “Penguatan Literasi, Komunikasi dan Motivasi” yang dihadiri oleh guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Karawang bertempat di SMK Negeri 3 Karawang.

Hadir sebagai perwakilan SMK Al-Fathimiyah Ibu Fitri Nurasiyah S. Pd.

Tujuan akhir dari workshop ini yaitu membuat antologi puisi karya guru-guru Bahasa Indonesia yang nantinya akan diterbitkan. Menurut Bapak H. Aos Sogiri selaku Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia, “Guru bukan hanya memerintah siswa untuk membuat puisi, sekarang waktunya guru juga berkarya membuat puisi.”

Pada kesempatan ini turut hadir Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Karawang, Ibu Dra. Ade Mardiah Hayati, M. Pd, dan Bapak Tjetjep Roni Budiman, S. Pd, M.T selaku Pengawas Pembina SMK Wilayah IV.

Menurut Mas Hasta Indriana, penulis dan penyair dari Yogyakarta selaku pemateri workshop, “Puisi di mata saya merupakan bahasa yang sederhana, peristiwa sehari-hari, berisi simpati pada lingkungan sekitar, hasil dari perenungan, dan berbagi kebahagiaan.” 

“Menulis puisi jangan terlalu muluk-muluk. Tulislah yang ada dalam pikiran kemudian tuangkan dalam bentuk tulisan. Bahasa puisi adalah bahasa yang pendek tetapi meninggalkan kesan yang panjang dan  memiliki makna yang luas. Ketika seseorang ingin belajar menulis puisi harus banyak membaca puisi orang agar kosakata yang didapatkan lebih banyak lagi.”

Di era sekarang budaya literasi sudah sangat berkurang. Anak-anak sudah malas membaca buku. Bahkan ada anak SMK yang masih belum bisa membaca. Sangat miris kondisi saat ini. Minim ilmu dan minim akhlak. Hal Ini menjadi tantangan besar bagi guru.

Menurut Bapak Yousef Bani Ahmad, M. Hum (trainer motivator), “Guru adalah sang pencerah pikiran dan jiwa. Guru merupakan pembawa pesan kebaikan.  Apa yang kita tampilkan, ucapan yang kita sampaikan dan perilaku kita akan ditiru oleh siswa. Jadi sebagai seorang guru kita harus menggunakan bahasa yang baik, bahasa yang bisa merubah rasa, sikap, dan perilaku siswanya.

“Orang hebat dapat melahirkan beberapa karya bermutu, tetapi guru yang bermutu dapat melahirkan ribuan orang hebat.” (*) 

Open chat
INFORMASI PENDAFTARAN
Assalamu'alaikum wr. wb...
Klik OPEN CHAT untuk Informasi PSB via Whatsapp