Lintasan lazuardi dulu, sebuah makna kias
Sayang, semuanya kini telah berubah
Bak kelaras yang mengering di hamparan luas
Yang tak selamanya itu menjadi harap cemas
Kau tak bisa melawan takdir
Berada pada nadir yang Agung
Saat langit pun menikam atap bumi
Syahdu’kah mereka yang bermuka masai akhirnya?
Kau berharga, sungguh!
Peribumi telah lusuh tertindih amuk militer
Saatnya serdadu muslim terbentuk
Rahmatan Lil ‘Alamiin jalan akhirnya
Ya, kau telah terpisah
Dari gempuran panasnya semesta
Bertahanlah karena sungguh-sungguh
Kau telah berharga
Tidak mudah memang, kau tahu?
Tapi Sang Khaliq menginginkan jalanmu
Takdirmu seperti dikudeta?
Jelas! seyogyanya kau telah terbebas dari pahitnya kejahilan
Bertahanlah, kau berharga!
Puisi Karya: Iik Zakiyah Darajat, S. Pd – RA Al-Fathimiyah |