8 Oktober 2024 20:08
Ilmu yang bermanfaat akan memperbaiki akidah, mensucikan jiwa, dan mendidik akhlak. Dengan ilmu pula amal-amal saleh akan membuahkan berbagai macam kebaikan.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al Mujadalah ayat 11:

يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya: “Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Keutamaan ilmu dan para pencarinya telah sama-sama kita ketahui. Berapa banyak orang rendah diangkat derajatnya karena ilmu sehingga menempati posisi orang-orang mulia.

Malaikat juga senang duduk bersama dengan pemilik ilmu. Dengan sayap-sayapnya malaikat akan menaungi mereka.

Selain itu, siapa saja yang berada di langit dan bumi akan memintakan ampunan untuk para ahlil ‘ilmi.

Nabi SAW bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ  . رَوَاهُ مُسْلِم

Artinya, “Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim)

Ilmu yang bermanfaat akan memperbaiki akidah, mensucikan jiwa, dan mendidik akhlak. Dengan ilmu pula amal-amal saleh akan membuahkan berbagai macam kebaikan.

Ilmu adalah kawan dalam kesendirian, sahabat ketika sedang menyendiri dan tangga menuju surga. Selain itu ilmu merupakan salah satu bentuk ibadah agung dari berbagai macam bentuk ibadah agung lainnya.

Seorang ‘alim berkata, “Aku belum mengetahui di muka bumi ini suatu amal yang lebih utama dari mencari ilmu.”

Ma’asyirol muslimin rahimakumullah…

Mudah-musahan kita sebagai seorang santri yang sedang mencari ilmu untuk terus melaksanakan mencari ilmu dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan suatu saat kita punya ilmu yang bermanfaat. Aamiin ya Allah ya rabbal ‘alamin… (Bhy)

*Disadur dari khutbah jumat di Masjid Al-Fathimiyah, Jumat 30 Agustus 2024. Khotib dan imam: Abah KH Mahpudin Ahmad; muadzin: Dyno Wieldan Naufal, santri kelas X Madrasah Aliyah (MA) Al-Fathimiyah.