17 Januari 2025 22:25
Perkembangan teknologi juga sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih mudah.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini terasa sangat cepat. Selain media atau alat yang digunakan, cara orang berkomunikasi juga ikut berkembang pesat. Jarak tak lagi menjadi hambatan. Pesan dapat dikirimkan dan dibalas dalam waktu yang singkat. Tak lagi berhari-hari.

Bincang Narasi (Binar) kali ini bersama Ummi Hj. Enung Nuraeni, S. Ag, pengurus Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah (Yaspiyah). Membahas antara lain perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, literasi, dan konten-konten tentang keseharian santri.

Menurut Ummi, bagaimana perkembangan media informasi dan komunikasi saat ini?

Perkembangannya saat ini sangat pesat sekali. Dahulu, santri yang ingin mengabarkan sesuatu ke orang tua harus lewat surat, dan sulit karena harus lewat pos. Dari surat dikirimkan dan menunggu balasan bisa berhari-hari. Sekarang jarak sudah bukan lagi penghalang. Sekarang kalau santri kekurangan sesuatu yang dibutuhkan bisa langsung hubungi orang tua, lewat telepon, whatsapp, dan lain-lain.

Selain itu, perkembangan teknologi juga sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih mudah.

Bagaimana peran literasi di Al-Fathimiyah?

Literasi pengetahuan seperti membaca sangat penting sekali. Adanya literasi sebagai alat buat santri memudahkan mereka dalam menerima pembelajaran dan menambah wawasan.

Bagaimana cara untuk menumbuhkan budaya literasi di Al-Fathimiyah?

Ikhtiar membaca sejak dini. Pembiasaan membaca sejak dini agar menjadi pembiasaan yang baik. Anak-anak bisa melatih membaca di website terkait berita terhangat yang menjadi topik pembicaraan.

Tentang website alfathimiyah.com, adakah yang perlu ditambahkan atau dikurangi, baik dari sisi konten maupun tampilannya?

Konten yang perlu ditambahkan adalah konten-konten edukatif supaya santri lebih semangat belajar. Bisa juga berisi tutorial-tutorial, video pembelajaran, konten kreativitas anak. Ketika membuat konten video tidak usah yang terlalu serius. Kalau membuat konten perhatikan dalam berpakaiannya. Membuat konten santri diusahakan memakai sarung, kerudung dirapihkan yang menutup aurat. Sekarang santri sudah dibudayakan menggunakan sarung untuk yang putri. Santri putri sarung sudah seragam. Bisa juga konten tentang keseharian santri, misalnya konten sedang makan, mengaji, senam, dan kegiatan pondok yang lain.

Terakhir Ummi, adakah pesan khusus untuk redaksi?
Tetap solid dan istiqomah. Harus eksis setiap ada kegiatan, dan kontennya lebih diperbanyak, variatif. (Fit/Ris)

Open chat
INFORMASI PENDAFTARAN
Assalamu'alaikum wr. wb...
Klik OPEN CHAT untuk Informasi PSB via Whatsapp