Bincang Narasi “Binar” adalah rubrik baru website alfathimiyah.com yang berisi cuplikan wawancara dengan tokoh-tokoh di Al-Fathimiyah. Tema wawancara sedapat mungkin bervariasi, misalnya narasi tentang pentingnya literasi media, menjaga kebersihan, santri dan politik, bedah kurikulum, bedah buku, dan lain-lain.
Tujuan rubrik ini sejalan dengan tupoksi Divisi Media dan IT Yaspiyah, salah satunya yakni media-media yang diterbitkan tak hanya informatif seputar kegiatan-kegiatan di Yaspiyah tetapi juga edukatif, bermuatan pengetahuan, wacana, narasi, diskusi, bahasan tentang suatu masalah, ide, gagasan, tokoh, dan sebagainya.
Sebagai tulisan perdana, berikut petikan wawancara Wakil Pemimpin Redaksi Al-Fathimiyah Dotcom, Ustadz Mohammad Mukhlis, S. Kom dengan Abah K.H. Aef Saefullah Ahmad, SS, atau akrab disapa Abah H. Aef tentang literasi media, Selasa, 27 Agustus 2024. Demikian pengantar singkat, selamat membaca.
Sebagai institusi pendidikan, Yayasan Pendidikan Islam Al-Fathimiyah (Yaspiyah) sangat menyadari arti penting literasi di berbagai sendi kehidupan. Salah satunya adalah literasi media. Oleh karena itulah, sejak awal Yaspiyah telah menerbitkan berbagai macam media, baik cetak maupun online. Beberapa di antaranya adalah buletin, majalah, website, dan media sosial.
Selain sebagai kebutuhan untuk menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder Yaspiyah, hadirnya media-media tersebut juga sebagai bentuk adaptasi Yaspiyah terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat.
“Tentu kita harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Tetapi jangan sampai melunturkan identitas kita sebagai seorang Muslim, seorang pendidik di pesantren, sebagai santri. Ingat kaidah ushul fiqh:
اَلْمُحَافَظَةُ عَلَى الْقَدِيْمِ الصَّالِحِ وَاْلأَخْذُ بِالْجَدِيْدِ اْلأَصْلَحَ
Memelihara hal-hal lama (tradisi) yang baik, dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik.”
Bagaimana pendapat Abah mengenai perkembangan media informasi dan komunikasi saat ini?
“Sangat penting sekali media informasi dan komunikasi untuk saat ini dikembangkan guna menunjang perkembangan Yayasan/Lembaga bidang informasi khusunya eksternal dan sebagai media dakwah.”
Bagaimana pendapat Abah tentang pentingnya literasi di Al-Fathimiyah?
“Penting dikembangkan dan harus ada pelopor yaitu Guru sebagai kepanjangan tangan Yayasan/Lembaga. Dari Guru Oleh Guru Agar Santri Lebih Kreatif.”
Ikhtiar apa yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan budaya literasi di Al-Fathimiyah?
“Diadakan pelatihan atau workshop dengan membimbing santri serta memperbanyak buku-buku edukasi. Rencana program bagi para calon alumni MTs, MA dan SMK mewakafkan buku untuk mengisi perpustakaan
Pendapat Abah tentang konten dan tampilan baru web alfathimiyah.com?
اَلْمُحَافَظَةُ عَلَى الْقَدِيْمِ الصَّالِحِ وَاْلأَخْذُ بِالْجَدِيْدِ اْلأَصْلَحَ
“Mempertahankan yang lama (baik), mengambil hal baru yang (lebih baik).”
Apa yang perlu ditambahkan/dikurangi untuk konten dan tampilan baru web alfathimiyah.com?
اَلْمُحَافَظَةُ عَلَى الْقَدِيْمِ الصَّالِحِ وَاْلأَخْذُ بِالْجَدِيْدِ اْلأَصْلَحَ
“Mempertahankan yang lama (baik), mengambil hal baru yang (lebih baik).”