Pengajian Rutin Ahad Pagi kali ini, Ummi Hj. Ade Sa’diyah Ahmad, memperkenalkan metode belajar Al-Qur’an menggunakan metode Ishlah. Sebagaimana biasanya, Pengajian Rutin Ahad Pagi diselenggarakan di Auditorium Al Maghfurlaha Ummi Hj. Maemunah, Ahad 24 November 2024, mulai pukul 08.00 s.d. selesai.
“Metode Ishlah adalah cara mudah belajar Al-Qur’an untuk usia remaja, dewasa, orang tua, dan lansia,” jelas Ummi Hj. Ade Sa’diyah, yang juga merupakan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LPQQ (Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur’an) Karawang.
Lebih detail tentang metode Ishlah adalah sesuai dengan namanya mengajak untuk ber-ishlah (berdamai), yaitu dengan menyisihkan waktu selama 2-3 hari untuk belajar membaca Al-Qur’an secara berjama’ah pada KBMA (Kelompok Belajar Mengajar Al-Qur’an).
Metode Ishlah menggunakan panduan “Buku Ishlah”, yakni kumpulan materi pembelajaran Al-Qur’an secara klasikal, dari mulai pengenalan huruf hijaiyyah dan makhroj-nya, tanda baca huruf, bacaan panjang dan pendek, pengenalan tajwid praktis, latihan membaca dengan bacaan sholat, kalimat thoyyibah dan doa, serta ayat-ayat dan surat pilihan. Disajikan secara sistematis dan pewarnaan pada pokok-pokok materi, dan didukung aplikasi khusus untuk lebih memudahkan dalam belajar-mengajar membaca Al-Qur’an.
“Bila didasari tekad yang kuat dan niat ibadah, insya Allah, yakinlah pasti bisa,” terang Ummi Hj. Ade Sa’diyah, seraya menekankan pentingnya konsistensi atau ke-istiqomah-an dalam belajar. “Kalau tidak istiqomah, ya hasilnya tidak maksimal. Metode Ishlah hanya sebuah cara,” tutup Ummi Hj. Ade Sa’diyah Ahmad. (*)
Disarikan dari “Pengajian Rutin Ahad Pagi” – Nara Sumber: Ummi Hj. Ade Sa’diyah Ahmad, S. Sos – Ahad, 24 November 2024 – Auditorium Al Maghfurlaha Ummi Hj. Maemunah.