Beliau adalah putri bungsu Pendiri Al-Fathimiyah, Al-Maghfurlah Mbah H. Ahmad Kasum. Sebagai putri terkecil, beliau memiliki kenangan tersendiri akan Al-Maghfurlah.
“Ketika kakak-kakak menuntut ilmu di luar kota, saya merasa seperti anak satu-satunya. Tiap kali Al-Maghfurlah hendak membaca koran di pagi hari, beliau selalu meminta saya untuk mengambilkan kaca mata. Di waktu senggang, beliau acapkali memerintahkan saya mencabuti uban. Ada upah di tiap helai uban yang berhasil saya cabut,” ujar Umi Hj. Ade Sa’diyah sambil tersenyum tipis.
Beliau mengenang sosok Al-Maghfurlah sebagai orang tua yang tegas, bahkan cenderung keras bila terkait masalah agama, pendidikan dan ibadah.
“Dalam hal pendidikan beliau sangat tegas agar putra-putrinya menuntaskan pendidikan perguruan tinggi. Beliau juga berkeinginan kami semua dapat menunaikan ibadah haji, dan mengurus Yayasan dengan sepenuh hati. Alhamdulillah semua itu sudah terpenuhi. Yayasan yang beliau rintis pun hari ini tampak semakin maju,” terang Umi yang akrab disapa Umi Hj. Ande itu.
Saat ditanya pendapat beliau soal website alfathimiyah.com, beliau menyampaikan harapan agar pengelolaan website dilakukan secara profesional dan ikhlas. “Website dapat menjadi elemen sejarah yang merekam banyak hal tentang Al-Fathimiyah. Ia juga bisa menjadi sumber rujukan data. Oleh karenanya harus dikelola se-profesional mungkin. Untuk tim yang diamanahi, ikhlaslah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran.” (Bhy)
Biodata Umi Hj. Ade Sa’diyah, S. Sos
Nama Lengkap | Hj. Ade Sa’diyah Ahmad, S. Sos |
Tempat/Tanggal Lahir | Karawang, 5 Juli 1982 |
Suami | H. Bangga Heriyanto, S. Sos |
Jumlah Anak | 1. Cecilia Rahmi Asbhy Puteri Saat ini tengah menempuh pendidikan di SMP A Wahid Hasyim, Tebuireng, Jombang Jawa Timur |
SD | SDN Pinayungan II lulus tahun 1994 |
SLTP | MTs Asshiddiqiyyah Batu Ceper Tangerang lulus tahun 1997 |
SLTA | MA Asshiddiqiyyah Pusat, Kedoya, Jakarta Barat lulus tahun 2000 |
Perguruan Tinggi | S1 Fakultas Dakwah Jurusan Ilmu Komunikasi-Jurnalistik UIN SGD Bandung angkatan 2000 lulus tahun 2004 |
Pondok Pesantren | Pondok Pesantren Asshiddiqiyyah, Kedoya, Jakarta Barat Pimpinan Abah KH Noer Muhammad Iskandar SQ |
Tokoh Favorit | Abah KH Noer Muhammad Iskandar SQ |
Bersyukur, bersabar dan bertawakkal. Itulah kunci hidup.